--> Skip to main content

Obat-Obatan Untuk Penderita Penyakit HIV dan AIDS Yang Sangat Membahayakan

Obat-Obatan Untuk Penderita Penyakit HIV dan AIDS Yang Sangat Membahayakan- AIDS atau HIV  merupakan sebuah virus dari kepanjangan Human Immunodeficiency Virus,yang menyebabkan sistem kekablan tubuh manusia. 



Penyakit HIV untuk pengobatannya dapat kalian yang mengalami penyakit HIV atau AIDS ini dengan cara melakukan sebuah terapi yang di sebut dengan terapi ART ( Anti Retroviral Therapy), Sebelum melaukakn Terapi di anjurkan untuk kalian untuk  menjalankan sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Antiboi dalam darah yang melawan penyakit HIV.

Akan tetapi antibodi tersebut tidak dapat melindungi badan dari penyakit HIV, Namun, sistem kekebalan tubuh pada tubuh manusia dalam memproduksinya sebagai sebuah tanggapan pada terhadap Infeksi yang dapat menunjukkan adanya sebuah penyakit HIV.

Kemudian Test yang di lakukan di sebut sebuah test Viral Load, yang di jalankan untuk menentukan seberapa baik pengobatan bekerja dan berjalan pada tubuh Manusia, Viral Load dapat dilakukan oleh pendirita penyakit HIV selama 3sampai dengan 6 Bulan sebelum memulai pengobatan HIV yang baru. Serta pengobatan 2 sampai dengan 8 minggu setelah kalian memulai terapi yang baru.

Para penderita penyakit HIV sangat wajib untuk test Despresi dan Penyalahguaan Zat. Komplikasi yang terjadi ini di dapati oelh penderita HIv bersamaan dengan sebuah diagnosis HIV, Komplakasi tersebut juga sangat kedesiplinah pada sebuah ART .

Nah, yang paling terpenting yaitu kalian juga melakukan sebuah Diet yang bertujuan untuk memberikan sebuah Nutrisi penting untuk menjaga kesehatan yang baik. dengan berolahraga sehari-hari juga termasuk hal yang penting karena untuk menjaga kesetabilan tubuh kita.

Hal tersebut di atas seperti berolahraga dan diet juga untuk memerangi penyakit HIV juga berfungsi  untuk menjaga daya tahan tubuh. dan juga kalian yang mengalami penyakit HIV untuk menjahui dari Alkohol, Tembakau, dan juga Narkoba.


Obat-otan  untuk terapi pengobatan HIV

Ada beberapa obat yang digunakan untuk terapi pengobatan HIV yang membantu memperlambat perkembangan penyakit, termasuk:

  • Nucleoside reverse transcriptase inhibitors (NRTI) seperti zidovudine (Retrovir), abacavir (Ziagen), dan emtricitabine (Emtriva), yang memblokir salah satu enzim yang perlu direplikasi HIV di dalam sel.
  • Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI) seperti efavirenz (Sustiva), etravirine (Intelence), dan nevirapine (Viramune), yang menargetkan enzim yang sama dengan NRTI, tetapi dengan struktur kimia yang berbeda.
  • Protease inhibitor (PI) seperti atazanavir (Reyataz), ritonavir (ritonavir), dan tipranavir (Aptivus), yang menghentikan produksi satu komponen HIV.
  • Inhibitor entri, yang memblokir masuknya HIV ke dalam sel CD4. Jenis obat ini termasuk 2 divisi kecil: yang pertama adalah antagonis CCR5 (juga disebut inhibitor entri), seperti maraviroc (Selzentry) yang memblokir CCR5, reseptor protein pada permukaan sel CD4 (sel sistem kekebalan) yang terikat oleh virus untuk masuk ke sel. Yang kedua adalah penghambat fusi, seperti enfuvirtide (Fuzeon) yang juga menghalangi kemampuan HIV untuk masuk ke sel CD4.
  • Integrase inhibitor seperti dolutegravir (Tivicay), elvitegravir (Vitekta), dan raltegravir (Isentress), yang memblokir HIV dari memasukkan DNA virus ke dalam sel pejamu.
  • Konsultasikan dengan dokter atau spesialis Anda tentang perawatan yang paling sesuai untuk Anda. Perubahan pengobatan dapat didasarkan pada banyak faktor. Alasan yang mungkin termasuk:


Untuk masalah efek samping yang terdapat pada obat untuk penyakit HIV, silahkan baca dengan seksama di bawah ini agar kalian di dalam proses mengobati penyakit Hiv.

Beberapa efek samping dan komplikasi umum dari berbagai obat HIV, termasuk:

  1. Anemia, kelainan pada sel darah merah
  2. Diare
  3. Sakit kepala dan pusing
  4. Kelelahan
  5. Mual dan muntah
  6. Rasa sakit
  7. Gangguan saraf
  8. Ruam
  9. Hilangnya lemak yang tidak biasa, atau penumpukan lemak (lipodistrofi)
  10. Resistensi insulin dan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia)
  11. Kepadatan tulang berkurang
  12. Asidosis laktik, penumpukan asam laktat dalam aliran darah
  13. Pembengkakan mulut atau lidah
  14. Kerusakan hati
Nah, setelah kalian mengetahui tentang Obat-obatan dan terapi yang perlu kalian lakukan ketika terkena penyakit Hiv, semoga dengan artikel di atas dapat membantu menyembuhkan penyakit kalian.


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar